Masyarakat Barru Rindukan Sosoknya, JK Hadir di DDI Mangkoso

Barru-Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) sapaan akrabnya kak Ucu, berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, di Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, Rabu (2/08/2023).

Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si menyampaikan selamat datang Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 di Kabupaten Barru.

Baca juga: Dr.Hidayatullah, Alumni ke-39 PDIE Unila

Suardi Saleh menyebut sosok Jusuf Kalla adalah tokoh perdamaian Indonesia. Sejumlah daerah konflik di Indonesia didamaikan JK Sebut saja, konflik bersenjata Aceh, Ambon, dan Poso.

Baca juga: Pesan Gubernur Lemhannas RI untuk Kompak Dalam Hadapi Pemilu 2024

Kehadiran Bapak Jusuf Kalla menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Barru khususnya Pondok Pesantren DDI Mangkoso dimana pada 2019 lalu meresmikan rumah susun santri yang merupakan bantuannya.

Dihadapan JK Suardi Saleh ingin mewujudkan Barru menjadi daerah yang lebih baik dengan berazas keagamaan. Roda pemerintahan di Barru akan selalu selaras dengan perwujudan visi misi daerah Kabupaten Barru yang Sejahtera, mandiri, berkeadilan dan bernafaskan keagamaan. Hal itu juga tak terlepas dari peran serta Anre Gurutta Faried Wajdy, MA

Baca juga: Sejarah Kerajaan Besar Nusantara Majapahit Ke Demak, Ini Catatan Dokumen: KP Norman Hadinegoro

Suardi Saleh juga menyebut sosok Anre Gurutta yang sudah memimpin Baznas sukses membawa prestasi zakat di tingkat nasional.

Dibandingkan dengan Daerah lain di Sulsel, Barru yang hanya berpenduduk kecil mampu menjadi pengumpul zakat terbesar dengan capaian 23 Milyar, ungkap Suardi Saleh memuji kepemimpinan Anre Gurutta.

Baca juga: Puncak Acara HUT PMTI ke-18, Dihadiri Langsung Ilham Arief Sirajuddin

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, AG Faried Wajdy MA menyampaikan rasa syukur karena Bapak Jusuf Kalla bisa kembali datang mengunjungi Pondok Pesantren DDI Mangkoso.

Jusuf Kalla selalu dirindukan kehadirannya ternyata hari ini bisa menyempatkan waktu ke Mangkoso.

Baca juga: Berduka Atas Wafatnya Buya Syafii, Puan Maharani: Indonesia Kehilangan Sosok Guru Bangsa