Persiapan Penilaian KLA, Bupati Barru Gelar Rapat Evaluasi

    Persiapan Penilaian KLA, Bupati Barru Gelar Rapat Evaluasi

    BARRU - Dalam rangka persiapan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2022, Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si., didampingi Anggota DPR RI., drg. Hj. Hasnah Syam MARS., selaku Bunda Forum Anak Colliq Pujie, menggelar rapat evaluasi, di kediaman pribadinya, pada Sabtu malam (19/3/2022).

    Dalam rapat evaluasi tersebut, Bupati mengharapkan segala sesuatunya yang terkait dengan penilaian KLA betul-betul dipersiapkan dengan baik.

    "Saya harap agar kita semua mempersiapkan segala sesuatunya yang terkait dengan kriteria penilaian KLA sesuai dengan tugas fungsi masing-masing", kata Suardi Saleh.

    Ia mengingatkan bahwa jangan fokus mengejar nilai tapi yang paling penting adalah bagaimana upaya pemenuhan hak-hak anak yang tentu dengan sendirinya juga nilai akan meningkat. 

    Sementara itu, Hj. Hasnah Syam mengatakan bahwa pertemuan pada hari ini untuk membangun komitmen dalam upaya peningkatan strata Kota Layak Anak. 

    Menurutnya, peningkatan fasilitas umum ramah anak seperti dialun alun Coliq Pujie dan Taman Melati memungkikan juga diadakan di pusat-pusat pelayanan publik, sekolah, bahkan tempat ibadah.

    "Strata yang kita capai tahun sebelumnya diuapayakan meningkat pada penilaian tahun ini, paling tidak peredikat Madya dapat kita pertahankan", harap Hasnah yang juga Ketua PKK Barru dihadapan Pimpinan OPD, Camat dan Kepala PKM.

    (Ahkam/Syam)

    Barru Sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Hasnah Syam: Demi Keberhasilan Dekranasda,...

    Artikel Berikutnya

    Anggota DPR RI Hasnah Syam Harap Barru Tingkatkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami