BARRU - Sehari setelah menghadiri undangan jadi pemateri program pencegahan stunting di provinsi Sulbar, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS kembali menggelar sosialisasi di dua lokasi berbeda, dikabupaten Barru, Jumat (16/9/2023).
Pertama sosialisasi Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu bersama BKKBN di desa Paccekke, kecamatan Soppeng Riaja dan kedua atau pada sore harinya, Hasnah yang akrab dipanggil Bu Dokter mengedukasi masyarakat desa Nepo Mallusetasi terkait Obat, Makanan dan Kosmetik bersama BBPOM Makassar.
Dihadapan ratusan warga Pacekke, Hasnah Syam menjelaskan bahwa program pemerintah pusat dalam rangka percepatan penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan lainnya.
Hasnah Syam juga mengatakan, Terkait upaya penting mencegah stunting sangat penting untuk pembangunan bangsa saat ini khususnya kepada keluarga sebagaimana yang digalakkan dari Desa ke Desa , Dusun ke Dusun untuk memberi pemahaman tentang stunting.
Hal lain yang dilakukan, kata Anggota Fraksi Nasdem tersebut yakni pembentukan Dapur Sehat Stunting (Dahsat) sebagai sarana pola pemberian asupan gizi untuk meningkatkan gizi keluarga.
"Alhamdulillah, berkat sinergitas dan kolaborasi yang baik dari seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan, kami yang juga selaku Ketua TP PKK berhasil menurunkan angka stunting dari 28 persen menjadi 14 persen", kata mantan Kadis Kesehatan Barru ini.
Menurut Hasnah bahwa atas keberhasilan ini, beberapa inovasi yang diterapkan oleh kabupaten Barru dalam percepatan penurunan stunting salah satunya inovasi 'One Egg One Day' menjadi pilot project didaerah lain di Indonesia.
"Selain turun langsung ketengah-tengah masyarakat, berbagai program inovasi diluncurkan serta dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan dan para Kader yang ada di desa-desa", jelas Hasnah.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Sulsel Ahmad Harun mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR-RI Hasnah Syam yang sangat merespon dan mendukung penuh program ini. Sehingga kegiatan ini bisa terlaksana di Sulsel termasuk dikabupaten Barru.
"BKKBN Provinsi Sulsel mengakui keberhasilan Kabupaten Barru menurunkan angka stunting secara signifikan dari 28% turun sampai 14 % pada tahun 2022", ujarnya.
(Ahkam)