BARRU - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Barru melaksanakan sosialisasi Kartu Tani, di aula kantor BPP, Jln. Pahlawan, kelurahan Coppo, kecamatan Barru, pada Kamis (8/12/2022)
Sosialisasi tersebut dibuka secara langsung oleh Kadis Pertanian Ir. ahmad, MM., dan dihadiri oleh Kepala BPP, PPK, BRI Unit Barru, Lurah Sepe'e, Babinsa, para PPL sekecamatan Barru, Ketua KTNA, Kelompok Tani dan Pengecer Pupuk.
Dalam arahannya, Ahmad menjelaskan bahwa Kartu Tani sangat berguna bagi Kelompok Tani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Menurutnya, 70% penduduk Indonesia adalah Petani dan jika petani ingin mendapatkan pupuk subsidi harus pakai Kartu Tani.
Baca juga:
Banjir di Barru, Petani Tambak Merugi
|
"Kartu ini seharusnya sudah berlaku sejak bulan Novembet 2022, akan tetapi baru Pinrang yang melaksanakan, itu juga baru 4 Kecamatan yang diberlakukan", jelas Ahmad.
Dikatakan, berdasarkan BPS bahwa menggunakan Kartu Tani lebih efisien, jumlah Kartu Tani yg akan dibagikan oleh BRI bersama PPL Pertanian TP. kl 2900 pada bulan Januari 2023 di kecamatan barru sedangka jumlah Kartu Tani sekabupaten Barru adalah 19000.
"Jatah pupuk Urea kabupaten Barru 7400 ton dibagi 7 Kecamatan. Jatah satu orang 2(ton) walaupun luas tanahnya 10 Ha. Luas areal persawahan dikabupaten Barru seluas 15.000 ha lebih", terangnya.
"Kartu Tani akan diserahkan langsung oleh PPL bersama BRI yg didampingi oleh Babinkantibmas dan Babinsa, kepada para Petani yang ada namanya dikartu tersebut", imbuh Ahmad.
Sekadar diketahui, Kartu Tani yang dapat terbaca data base Petani dari RDKK dan Kartu ini sama kegunaanya dengan ATM, bisa dipakai menabung.
(JnI)