Terkait Titik Koordinat, DLH Barru Tak Temukan Pelanggaran Tambang Galian C di Lanrae Nepo Barru

BARRU - Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barru dipimpin oleh Ahmad melakukan survei atau peninjauan lokasi tambang galian C, di Dusun Lanrae, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Rabu kemarin (29/9/2021).

Survei itu adalah sebagai tindak lanjut atas dugaan laporan LI BAPAN yang menduga adanya unsur pelanggaran dalam kegiatan penambangan galian C yang dikelola oleh Pengusaha bernama Rustam.

Baca juga: Status Gunung Merapi Siaga, BPBD Boyolali Siapkan Jalur Evakuasi Warga

Ketua Tim DLH Barru Ahmad usai melakukan peninjauan mengungkapkan bahwa kegiatan penambangan yang dilakukan oleh Rustam memiliki ijin tambang. Dan semua persyaratan terkait Lingkungan Hidup sudah sesuai dan tidak ditemukan adanya pelanggaran.

"Berdasarkan hasil survei dan peninjauan kami dilapangan, kami tidak temukan adanya pelanggaran seperti yang dilaporkan oleh LI BAPAN", ujarnya.

Baca juga: Koalisi Save Spermonde: Hentikan Reklamasi Makassar New Port dan Revisi RZWP3K Sulsel

Sementara itu, Rustam yang dihubungi mengatakan bahwa kegiatan yang kami lakukan dilokasi tambang tersebut, semuanya sudah sesuai dengan aturan. 

Baca juga: Pertamina Ep Subang Kembali Sabet Proper Emas

Menurutnya, laporan atau tuduhan dari BAPAN itu tidak berdasar dan motifnya diduga karena sakit hati.

"Saya tidak menyangka kalau LI BAPAN membuat laporan dan tuduhan yang tidak benar kepada saya. Padahal setiap mereka datang, kami layani dengan baik", bebernya pada Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Ketua KNPI Barru Soroti Dampak Lingkungan PT Bomar

Ketua LSM Harimau Indonesia Bersayap (HIB) Barru sekalikus aktivis pemerhati lingkungan Ir. Samid berpendapat bahwa aktifitas dilokasi tambang galian C milik Rustam tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

(Red)

Baca juga: Satu Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Tanah Longsor di Lembang Karua Kecamatan Balusu