Kadis Pendidikan Barru Buka Bimtek Pengelolaan Lingkungan Belajar Berkualitas

BARRU - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru, Andi Adnan Azis, S. STP. M. Si., mewakili Bupati Barru membuka secara resmi Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Pengelolaan Lingkungan Belajar Berkualias, di aula Kanto UPT Sanggar Kegiatan Belajar Jalan Jend. Sudirman Kelurahan Sumpang Binangae Barru, Jumat (17/9/2021).

Kadis Pendidikan Barru, Andi Adnan mengatakan, akibat Pamdemi Covid - 19 membuat proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal. Pembelajaran terpaksa dilakukan secara Daring yang mempunyai plus minus dengan pembelajaran tatap muka dikelas. 

Baca juga: Berawal dari Hobi, Guru MAN Lumajang Ini Sukses Tekuni Usaha Batik Tradisional

Diakui Adnan, proses belajar mengajar dengan cara daring membutuhkan perhatian, inovasi dan improvisasi agar proses belajar dapat di terima dengan baik oleh peserta didik.

"Mendidik dan mengajar anak usia dini punya kiat seni tersendiri. Oleh karenanya harus ada inovasi supaya anak-anak itu rindu untuk belajar, meski secara daring, " katanya. 

Baca juga: Hymne Madrasah: Lirik dan Lagu

Lebih lanjut mantan Kadis Perhubungan Barru itu mengatakan Pembelajaran Tatap Muka untuk siswa SD dan SMP sudah dimulai. Kita berharap, kondisi Covid-19 sumakin membaik dan semoga bulan depan PTM untuk TK/PAUD juga dapat pula dilaksanakan. 

Baca juga: Sastila Murni, Tenaga Pendidik MAN 2 Padang Raih Medali Perunggu POSI

Adnan berharap, guru-guru PAUD dapat memanfaatkan Bimtek ini sebaik-baiknya sehingga nantinya terjadi transformasi ilmu dalam rangka memberikan pendidikan dan lingkungan yang berkualitas, baik pendidik maupun peserta didik.

Sebelumnya, Kepala Bidang PNF Disdik Barru, H. M. Arkil Hafid, S.Ag.M.Pd.melaporkan, Bimtek ini terlaksana atas kerjasama Direktorat PAUD Kemendikbud,  Riset dan Teknologi dengan  Dinas Pendidikan Barru, ini diikuti 23 Guru PAUD dengan tujuan untuk menambah wawasan dan inovasi agar bisa berkreasi dalam memberikan materi pembelajaran untuk murid.

Baca juga: Menteri Agama Fachrul Razi: Dana BOS Madrasah dan Pesantren Tahun 2020 Tetap Naik

Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 17-18 September 2021 dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dimana peserta diwajibkan melakukan tes Rapidtes Antigen. 

(Red)

Baca juga: Capt. Ali Ibrahim: Pendidikan Agama Dapat Membangun Sumber Daya Manusia